"Silahkan mengutip sebagian atau seluruh tulisan di blog ini dengan SYARAT mencantumkan penaripena.blogspot.com"

Selamat Jalan Mbah Surip

Ia begitu senang tertawa,
Dan namun tak banyak berkata-kata apalagi sampai membuat hati orang lain terluka.
Ia periang dan selalu menebar gembira dalam ceria,
Dan semua wajah yang sedang bermuram durja pun terhapus karenanya.

Ia sangat bersahaja dan sederhana,
Meski pendapatan rupiahnya hingga beribu-ribu juta.
Ia tak pernah sekalipun berbesar kepala,
Meski didepan namanya bertengger gelar Drs dan di belakangnya ada MBA*.

Ia telah meraih sukses di perusahaan minyak Yordania, Kanada dan Amerika,
Dan ia kembali ke Indonesia untuk memberi nuansa warna di negeri kelahirannya.
Ia penuhi harinya dengan berkarya dan derma terhadap sesama,
Dan mereka yang hidup di jalan serta tak punya ibu bapak dijadikannya teman setia.

Ia berhati halus nan mulia,
Meski orang sering menilainya dari penampilan semata.
Ia hadiahi kita dengan pesan hidup yang termat berharga akan kerja keras, damai dan cinta
Meski kini hanya tersisa suara yang tak lagi bisa dilihat ragamnya namun jiwanya tetap hidup di diantara kita.

Dan…
Kini ia telah tiada
60 tahun sudah dirasaknnya cukup untuk menerima ditutupnya usia
Setelah menggoreskan nama di negeri tercinta sebagai legenda
Yang kenangannya takkan lekang dimakan rentanya dunia.
Semoga para malaikat senantiasa bersedia
Menggendong ia kemana-mana
Bertamasnya di dalam indahnya surga.

I LUV YOU FULL
1949-2009


*Master Bussines Administation

Yogyakarta 05 08 09 07 30 (Untuk mengenang beliau yang telah menempuh perjalanan Mojokerto-Jakarta dengan sepeda ontelnya demi mengejar cita, Drs. Urip Achmad Riyanto MBA (mbah surip) yang dipanggil-Nya pada 4 agustus 09 (sekitar) pukul 07.30. semoga Allah SWT memberikan kemudahan pada beliau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan para malaikat untuk menghasilkan ridho Illahi hingga diterima islamnya, dihapus semua dosanya, dan mendapatkan kedudukan mulia disisi-Nya yang berbuah dalam manisnya surga, amin)

0 comments:

Posting Komentar