"Silahkan mengutip sebagian atau seluruh tulisan di blog ini dengan SYARAT mencantumkan penaripena.blogspot.com"

Innalillahi... WS. Rendra Meniggal Dunia!!!

“Innalillahi… WS. Rendra meninggal dunia. Lht tv one”
Tepat pukul 22.58 WIB di hari kamis tangggal 06 agustus 09, short massage service datang dari sahabatku (sekaligus guru teaterku) Beni Benfany masuk ke dalam inbox hp bututku.

Demi Allah…
Aku terguncang…
Aku terpukul…
Aku…
Ahh…

Aku tak menemukan kata-kata, kehilangan suara, dan sejenak dihantam mati rasa, namun kupaksakan tangan ini untuk terus menulis, menggurat apa yang bisa kukenangkan dari almarhum, almarhum yang telah tulus menjadi guru (bersama KH. Mustofa Bisri) di seluruh perjalanan hidup dalam berpuisi, dalam bersastra dan dalam berseni.

Aku tak tahu apa yang harus kutiliskan disini, kehebatan almarhum telah membungkam egoku untuk berkata-kata, kesederhanaan almarhum telah merajam ambisiku untuk mengenangkan beliau dalam tulisanku, aura kebesaran almarhum telah mengecilkan kemampuanku merangkai kata, aku tak tahu apa yang sedang terjadi dengan diri ini.

Tidak kutemukan orang (Indonesia) sebelum dan setelah beliau (bersama KH Mustofa Bisri) yang lebih hebat dalam berpuisi, berteater dan berjuta karya lain yang mengubah wajah kaum tirani, menyentuh hati rakyat jelata, dan mendobrak paradigma yang didogma lacurnya zaman.

Ya Allah… Ampuni segala dosa almarhum… terima iman dan islamnya… berikan almarhum kemampuan untuk menjawab semua pertanyaan dari para malaikatmu di dalam kubur, berikanlah beliau kedudukan mulia di sisi-Mu.

Maaf… aku sudah tak bisa berkata-kata.

1935-2009


Yogyakarta, 07 08 09 07 12 (teruntuk sang guru… WS. Rendra yang menutup usia kamis malam tanggal 06 agustus 09. Sesungguhnya tidak ada seorangpun mampu memperlambat sepersekian detik datangnya kematian, telebih mempercepatnya. Engkau Maha Kuasa, sedangkan kami bukanlah siapa-siapa)

0 comments:

Posting Komentar