"Silahkan mengutip sebagian atau seluruh tulisan di blog ini dengan SYARAT mencantumkan penaripena.blogspot.com"

Aku Kembali Menyetubuhinya.

Hampir setengah tahun kudiamkan dia, tak pernah tertegur, tak pernah disapa, dan itupun yang dilakukannya padaku, hanya diam, hanya terbisu, seolah kami berdua orang asing yang tak pernah kenal sebelumnya.
“Marahkah kau padaku, begitu jijikkah kau hanya untuk sekedar menatap wajahku?”
Lima tahun sudah kita bersama dan itu semua seolah ingin kau hapus karena setengah tahun kebekuan “diantara kita?”
Demi Tuhan, jangan kau lakukan itu, bahkan hanya sekedar terlintas dibenakpun jangan, untuk saat ini aku masih mencintaimu, untuk saat ini aku masih menyayangimu, entah esok, lusa atau minggu depan, tapi untuk kali ini… jangan kau gugat cerai aku dulu.
Hari ini, dia kembali kutunggangi, tubuhnya kembali kunaikki, ia diam, ia rela, dan ia membawaku dalam kenikmatan yang telah setengah tahun ini kutinggalkan.
Ia mengerang dalam tarikan, ia mendesah dalam tanjakkan dan iapun kembali ngos-ngosan setelah akselerasiku kuhentikan.
Kasihku… diatas sini, didinginnya hawa Baturraden… kuucap terimakasih atas rasa hangat tubuh elokmu untuk dingin tubuhku. Semoga persetubuhan ini tak pernah hilang dihari-hari yang akan datang menjelang. Aku mencintaimu!



Purwokerto 28 04 09 08 53 (Setelah setengah tahun vespaku kudiamkan digarasi, dengan sedikit biaya, dia kubawa ke dokter dan kuakhiri sakitnya, dia sembuh, dia tak lagi mogok dan dia sudah bisa kupacu hingga melewati angka seratus di speedometer perkiraanku “Vespaku tak ada speedomerternya coy, jd cuma dikira-kira”, hari ini dia kuajak jalan-jalan menaklukkan baturraden hanya dengan gigi tiga disaat motor-motor orang lain mengerang digigi dua bahkan satu.)

0 comments:

Posting Komentar