"Silahkan mengutip sebagian atau seluruh tulisan di blog ini dengan SYARAT mencantumkan penaripena.blogspot.com"

ITC Depok di hari Waisak

Sabtu, 9 mei '09, bertepatan dengan hari waisak, aku ditampat... TELAK!!! (lbh tptnya diingatkan sih!)
selepas masukin naskah novelku ke PENERBIT REPUBLIKA, aku bersama sepupu pergi sekedar menghilangkan penat di ITC Depok (sebel, krn sesampainya di SAMSAT Tangerang... ga da siapa2 yg bisa melayani hajatku utk me-Mutasi Vespaku, terang saja, ni hari ibur nasional Bung! ni tanggal satu Waisak!!!).
Aku masuk ke dalam tubuh ITC dari tangga Base Parkir,
berjalan...
kami terus berjalan...
dan masih berjalan...
tiba-tiba saja...
dadaku berdegup kencang hingga mampu menghentikan langkahku setelah mata ini menyaksikan sesuatu, tahu senditi gimana keadaan ITC Depok, hiruk-pikuk, penuh dengan anak cucu keturunan Adam (aplg ni hari sabtu plus libur), mataku tak berkedip dalam hitungan beberapa belas detik.
"Subhanallah..." Ucapku lirih.
"Kenapa Genk?" Sepupuku bertanya menyelidik.
"Lihatlah!"
mataku menuntun mata sepupuku untuk ikut menyaksikan sesuatu dan ia tersenyum setelah melihat apa yang kutunjukkan dengan tatapan mata.
aku kagum...
aku terpesona...
aku... ah! tak kutemukan kata indah untuk menggambarkannya.
Bukan! bukan karena dia cantik, bukan karena dia putih, bukan karena alisnya yang lebat dan bulu matanya yang panjang, tapi karena...
di sebuah stand/blok/apalah namanya, ditengah hiruk-pikuk manusia yang hilir mudik dihadapan, wanita itu menggelar sajadahnya, mengenakan mukenanya dan dia shalat Dzuhur di tengah hiruk pikuk hilir mudik manusia-manusia itu, termasuk aku yang malu dan tertampar setelah melihat jam tangan.
"Astagfirullah... aku belum shalat dzuhur!"

0 comments:

Posting Komentar