"Silahkan mengutip sebagian atau seluruh tulisan di blog ini dengan SYARAT mencantumkan penaripena.blogspot.com"
Untuk Para Pengidap Ashma dan Para Penikmat Barang Riba
undefined
undefined
“Sobat… aku merindukanmu!”
Pesan singkat yang ku ketik itu seketika melesat keangkasa menuju satelit indosat dan langsung liar mencari dimana letak posisi keberadaan sobatku yang biasa kupanggil om-phonk. Setelah menemukan posisi om-phonk, tanpa permisi pesan singkat itu langsung bersemayam di inbox setelah membunyikan sensor nada dering pesan shalawat dari hanphone N-70 nya.
“Alaaaaaaaaaaah, kemana ja atuh Genk? D mana ni?”
“Garut!”
“Tuh nya! ga ngomong2 klo k garut teh! Kpn k Purwokerto lg?”
“Klo kaki gw udh nginjek tanah garut, mestinya loe hrs dah otomatis tau gw dtng! Gw balik Tgl 25, om-phonk! loe g sopan ya! gw di Garut dah sebulan! Loe kagak pernah ngeliatin batang idung!”
“Anjrit… bener euy! Sombong lah… mentang-mentang mau kawin?”
“Kawin dari Honk-konk! gw baru keluar dr rmh skt ni!”
“Knp? Brp lama di RS?
“Bhe-Ngexs, 1 minggu! Sblm gw mati, gw pengen ketemu dl phonk!”
“Ngawur!!! G usah ketemu atuh biar panjang umur! He…he…”
“Ya udh klo g mau ketemu, tp jangan nyesel kalo kita ga bs ketemu lg, maafin smua salah gw phonk!
“Jijik omongan loe Genk! Ga da kerjaan bgt! Klo becanda tuh jgn keterlaluan!”
“Loe nganggap ni becanda phonk? Ya udh tak pa2, yg penting gw dah minta maaf, gw dah pamitan, makasih utk semua kebaikanmu slama ini! Tgl 26 gw mo ke Surabaya buat cangkok paru2, stelah operasi gw ga tau masih bs nafas apa nggak?”
“Loe serius Genk?”
“Apa pantas hal seperti ini untuk dipermainkan?”
Garoet, 20 02 09 14 30, oksigen yang disediakan gratis oleh Tuhan adalah barang yang sangat mewah bagi pengidap ashma, dan untuk semua perokok diseluruh dunia, sadarilah bahwa paru-paru itu bukanlah barang murah/murahan, maka janganlah disia-siakan sblm Dia marah dan mengambil satu-satunya pompa oksigen yang tubuh kalian miliki karena harganya tidak akan pernah sebanding dengan batang-batang yang kalian bakar untuk dihisap racunnya.
Pesan singkat yang ku ketik itu seketika melesat keangkasa menuju satelit indosat dan langsung liar mencari dimana letak posisi keberadaan sobatku yang biasa kupanggil om-phonk. Setelah menemukan posisi om-phonk, tanpa permisi pesan singkat itu langsung bersemayam di inbox setelah membunyikan sensor nada dering pesan shalawat dari hanphone N-70 nya.
“Alaaaaaaaaaaah, kemana ja atuh Genk? D mana ni?”
“Garut!”
“Tuh nya! ga ngomong2 klo k garut teh! Kpn k Purwokerto lg?”
“Klo kaki gw udh nginjek tanah garut, mestinya loe hrs dah otomatis tau gw dtng! Gw balik Tgl 25, om-phonk! loe g sopan ya! gw di Garut dah sebulan! Loe kagak pernah ngeliatin batang idung!”
“Anjrit… bener euy! Sombong lah… mentang-mentang mau kawin?”
“Kawin dari Honk-konk! gw baru keluar dr rmh skt ni!”
“Knp? Brp lama di RS?
“Bhe-Ngexs, 1 minggu! Sblm gw mati, gw pengen ketemu dl phonk!”
“Ngawur!!! G usah ketemu atuh biar panjang umur! He…he…”
“Ya udh klo g mau ketemu, tp jangan nyesel kalo kita ga bs ketemu lg, maafin smua salah gw phonk!
“Jijik omongan loe Genk! Ga da kerjaan bgt! Klo becanda tuh jgn keterlaluan!”
“Loe nganggap ni becanda phonk? Ya udh tak pa2, yg penting gw dah minta maaf, gw dah pamitan, makasih utk semua kebaikanmu slama ini! Tgl 26 gw mo ke Surabaya buat cangkok paru2, stelah operasi gw ga tau masih bs nafas apa nggak?”
“Loe serius Genk?”
“Apa pantas hal seperti ini untuk dipermainkan?”
Garoet, 20 02 09 14 30, oksigen yang disediakan gratis oleh Tuhan adalah barang yang sangat mewah bagi pengidap ashma, dan untuk semua perokok diseluruh dunia, sadarilah bahwa paru-paru itu bukanlah barang murah/murahan, maka janganlah disia-siakan sblm Dia marah dan mengambil satu-satunya pompa oksigen yang tubuh kalian miliki karena harganya tidak akan pernah sebanding dengan batang-batang yang kalian bakar untuk dihisap racunnya.
08.39 | Labels: 2. Cerpen, Pena Kun-Geia |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
- Menjadi seperti anak kecil
- Dahsyatnya Bershalawat
- Raja Diraja
- Melihat Rasulullah dalam Tidur
- Selamat Ulang Tahun, Wahai kasihku Rasulullah….
- 70 Malaikat perlu 1000 hari untuk menulis pahala amalan ini
- Diberikan kunci Surga dan diharamkan dari api neraka, mau?
- Ketaqwaan yang Aku Cari, Bukan Kata Kata Basi
- Kata Maestro Sastra Indonesia; Ini BENCANA Besar!
- Wahai Kekasihku
- Proses Kreatif Pembuatan THE LOST JAVA
- Lomba Renensi THE LOST JAVA
- The Lost Java - Kun Geia
- THE LOST JAVA - Testimoni Rini Selly
- THE LOST JAVA - testimoni Dila Saktika Negara
- 1. Puisi (89)
- 12 rabiul awal (1)
- 2. Cerpen (61)
- 3. Artikel (30)
- 4. Pena Laboratory (4)
- 5. Resensi (7)
- 6. Download (2)
- Dzikir (1)
- Fiksi (2)
- Indonesia Bershalawat (5)
- lomba (2)
- muaulid (1)
- Muhammad (1)
- Novel (2)
- Pena Chiaki (1)
- Pena Choop (4)
- Pena Depiyh (15)
- PENA Kahlil Gibran (3)
- Pena Kun Geia (1)
- Pena Kun-Geia (153)
- Pena Langit Senja (7)
- Pena Lies (5)
- Pena Mei (7)
- Pena Sashca (5)
- PENA Tere-Liye (4)
- Rasulullah (1)
- The Lost Java (1)
Arsip
- November 2020 (4)
- Oktober 2020 (1)
- Agustus 2019 (2)
- Februari 2015 (1)
- Mei 2013 (1)
- Agustus 2012 (1)
- Juli 2012 (2)
- Juni 2012 (1)
- April 2012 (2)
- Desember 2010 (1)
- Agustus 2010 (2)
- Juli 2010 (7)
- Juni 2010 (1)
- Mei 2010 (1)
- April 2010 (2)
- Maret 2010 (5)
- Februari 2010 (6)
- Januari 2010 (1)
- Oktober 2009 (3)
- September 2009 (6)
- Agustus 2009 (16)
- Juli 2009 (15)
- Juni 2009 (8)
- Mei 2009 (7)
- April 2009 (26)
- Maret 2009 (15)
- Februari 2009 (34)
- Januari 2009 (22)
- Desember 2008 (1)
- November 2008 (6)
- Oktober 2008 (19)
2 comments:
Kreatif, Inspiratif, btw beneran kamu mau cangkok paru2?
semoga lancar..........
Posting Komentar