"Silahkan mengutip sebagian atau seluruh tulisan di blog ini dengan SYARAT mencantumkan penaripena.blogspot.com"

Para Pemakan Bangkai

Kalian mau tahu rasanya membunuh? pasti diantara kalian belum pernah ada yang membunuh, kan? ah, payah... masak sudah seumuran kalian belum pernah membunuh? menghabisi nyawa manusia... jangan bilang selama ini cuma nonton doang film2? tertawa pas lihat adegan pembunuhannya lucu; jerih menjerit pas adegan pembunuhannya sadis; atau hanya menatap datar pas adegan pembunuhannya biasa2 saja; karena apapun reaksi kalian, tetap sj kalian tdk pernah merasakan sensasi membunuh seseorang secara langsung.

Bokap gw pernah membunuh. Tidak cuma satu, empat sekaligus. Dia dipaksa utk bergabung dgn pemberontakan PRRI/PERMESTA jaman dulu; dibawa ke hutan; diancam jika tidak mau, keluarga yg di kampung akan dihabisi. maka tidak ada pilihan. Malam itu dengan golok besar ditangan, bokap gw menyembelih 4 orang lainnya. kemudian kabur pulang ke kampung, lantas membawa keluarga mengungsi jauh2.

Sy juga pernah melakukannya. juga terpaksa. pertahanan diri. tp mau dibilang apa. sy sedang menikmati suasana malam kota x, saat dua orang preman begajulan itu menyudutkan di pojok remang2. gaya sekali mereka mengeluarkan pisau utk mengiris daging. memaksa mengambil kamera. mereka benar2 tdk tahu lg berurusan dgn siapa. besok pagi2 gw langsung melanjutkan perjalanan ke kota lain.

Tp membunuh seperti itu bukan apa-apa... ada yg jauh lebih tega. lebih biadab... kalian pernah dengar orang yg membunuh, lantas memakan daging orang yg dibunuhnya? bah, itu bukan monopoli sumanto semata... juga dengarlah cerita di kalimantan sana, tradisi ngayau (memotong kepala musuh) bukan omong-kosong. mereka menyerbu kampung musuh, lantas menghabisi seluruh warganya.. sampit. lihatlah foto2 yg tdk pernah dipublish. timbunan mayat di jalanan... mual lihatlah...

Membunuh dgn tangan sendiri. Merasakan sensasinya... meski itu dalam banyak kasus boleh jd sebuah kejahatan, gw tetap respect melihat pelakunya. bg gw, meski tuh pelaku dilempar ke neraka jahanam, setidaknya mereka membayarnya dgn sesuatu yg setimpal. mereka melewati proses kejahatan secara sadar... secara nyata...

tahukah kalian ada orang yg lebih menjijikkan, lebih biadab, tp tidak pernah menyadari kalau mereka telah melakukan kebiadaban tersebut secara besar2an?

kalian bayangkan, punya saudara mati... terus belatungnya berserakan, bayangkan kalian memakan bangkainya... berebutan dgn orang2 di sekitar. bukankah itu LEBIH BIADAB? dan itu terjadi setiap hari di sektar kalian.. bahkan kalianlah juga salah satu pelakunya.. hari ini, sadar atau tidak, bangsa ini sudah menjadi bangsa pemakan bangkai.. tontonannya ada dimana2.. kalian buka teve, 20-30% isinya soal gosip... tabloid2 laku keras... dan keluarga2 minat sekali menghabiskan waktu bersama2 berebutan daging bangkai...

“Janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kalian memakan daging saudaranya yang telah mati? Tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (Al-Hujurat: 12)

“Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan ghibah?” Mereka berkata: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Beliau bersabda: “Kamu menceritakan tentang saudaramu apa yang dia tidak sukai.” Dikatakan kepada beliau: “Bagaimana pendapat engkau bila apa yang aku katakan ada pada saudaraku itu?” Beliau menjawab: “Jika apa yang kamu katakan ada pada saudaramu maka kamu telah mengghibahinya, dan jika apa yang kamu katakan tidak ada pada dirinya, maka kamu telah berdusta.”(Shahih, HR. Muslim no. 2589, Abu Dawud no. 4874, dan At-Tirmidzi no. 1435).

By: Tere-Liye
Bandung Feb 7, '08 11:30 PM; note: soal bunuh-membunuh itu anggap sj bohong.. di muat di paragraf awal biar yg baca ngeh betapa seriusnya harusnya masalah ini.

0 comments:

Posting Komentar