"Silahkan mengutip sebagian atau seluruh tulisan di blog ini dengan SYARAT mencantumkan penaripena.blogspot.com"

Malam Minggu

“Sepi…”
“Sepiii…”
“Sepiiiii…”
“Malam minggu yang bête…”
Kukirimkan pesan singkat ini pada sahabatku di Riau, Purwokerto dan Yogyakarta.

“Sarua…”
“Saruaaa…”
“Sami wae…”
Begitu balasan pesan singkat sahabatku (Orang Cirebon) yang sekarang jauh terpisah di Djogja.

“Weleh2…”
“Udah cr cowo baru ja, disini bnyk lho…”
Begitu balasan pesan singkat sahabatku (Orang Dieng) yang sekarang jauh terpisah di Riau.

“Kunaon Jang?”
“Sing sabar, hidup ni adlh ksepian aplg tinggal sndirian d kuburan lg, he..he..”
Begitu balasan pesan singkat sahabatku (Orang Majalengka) yang sekarang jauh terpisah di Purwokerto.

Sedikit sepiku terobati pesan singkat mereka, meskipun balasan pesan mereka lebih banyak KEHED-nya, tapi tak apalah dari pada ga di bales

Sejenak aku terdiam, tak lama berselang pesan singkat membunyikan SMS ringtone spongebob hp nokia 6820-ku.

“Asslm. wr. wb. Hari ini… terima kasih ya Allah, untuk setiap detik dan helaan nafas, untuk sinar mentari, dan jutaan ni’mat yg tiada terhtng, terima kasih utk ananda yg membuat saya bgt tersanjung sbg seorg ibu. Tiada balasan yg lbh baik selain pahala yg dijanjikan Allah utk setiap amal baik, teriring do’a&hrpn smg Allah memberi ananda ilmu yang bermanfaat, sisa usia yg penuh barokah agar suatu saat dpt mengakhiri dunia dgn khusnul khotimah. Amin.”

Aku termenung sejenak, mencoba memahami isi dari pesan singkat yang kuterima sampai tiga karakter ini yang dikirimkan oleh ibu angkatku (dosen pembimbingg skripsi yg udah kuanggap sebagai ibuku). Aku sejenak ragu, apa beliau tidak salah kirim, akhirnya kutanyakan pada beliau apa beliau memang tidak salah kirim, akhirnya keraguan itu pun terjawab bahwa memang pesan itu adalah untukku, aku memejamkan mata, mencoba berdialog dengan hati untuk memutuskan dengan apa aku membalas pesan singkat beliau.

“Urutan rasa cinta dalam dada:
1. Kanjeng Nabi saw,
2. Ibu,
3. Ibu,
4. Ibu,
5. Bapak,
6. Keluarga,
7. Para sahabat,
8. Kaum muslimin muslimat
9. Diri sendiri.

Urutn cinta ke-2 untuk ibu kandung, urutan ke-4 utk calon ibu putra-putriku, tahukah bu! Cinta ke-3 milik siapa? Insya Allah milik ibu Eva Vaulina. Maaf kalau saya terlalu lancang mengirim sms ini, itu tidak lain karena sms ibu membuat/memaksa saya untuk mengeluarkan isi hati yang selama ini tersimpan dan hanya diri serta Allah yang tahu.”

Ah… kini malam mingguku tak lagi sepi, Allah menjawab do’a kesepianku seketika itu juga, akhirnya aku tutup dengan tidur pukul 02.00 pagi setelah sebelumnya bermain futsal dulu dengan teman-teman adikku.


Garoet, 07 02 09 20 30

3 comments:

Anonim mengatakan...

Wah... aku hrnya ngucapin trt berduka apa trt senang ge!

Anonim mengatakan...

aku cemburu!!!!
knapa kamu ga sms aku kalo malem minggu???
ku kan jga ngejomblo klo malem minggu...
kamu ga inget aku ya ge???
ingetnya klo butuh ja ney...
huuuh...

Gerry Kun Geia mengatakan...

nyuwun pagapuntene sand, kulo mandan klalen!!! he..he.. piss yo!

Posting Komentar