"Silahkan mengutip sebagian atau seluruh tulisan di blog ini dengan SYARAT mencantumkan penaripena.blogspot.com"
Moga Bunda Disayang Allah
Judul Buku : MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH
Penulis : Tere-Liye
Penerbit : Republika
“Gelap! Melati hanya melihar gelap.
Hitam. Kosong. Tak ada warna…
Senyap! Melati hannya mendengar senyap.
Sepi. Sendiri. Tak ada nada…”
Diangkat dari salah-satu kisah nyata paling mengharukan.
Ditulis kembali dari salah-satu film terbaik sepanjang masa.
Apa kata mereka:
“Buku ini akan membuat anda lebih mencintai Allah dan hamba-hamba-Nya.
Jangan menjadi orang yang merugi
Karena tidak mendapatkan
‘ilmu dari buku ini”
Ratih Sang, Penulis buku “kerudung praktis”
“Dengan gaya bahasa yang unik
Dan sarat makna, novel ini kembali
Mengingatkan kita pada kunci meraih
Kebahagiaan, yaitu… ikhlas,
Sabar, dan syukur…”
Cut Putri, Perekam peristiwa Tsunami Aceh 2004)
07.22
|
Labels:
5. Resensi,
Pena Kun-Geia
|
- 1. Puisi (89)
- 12 rabiul awal (1)
- 2. Cerpen (61)
- 3. Artikel (30)
- 4. Pena Laboratory (4)
- 5. Resensi (7)
- 6. Download (2)
- Dzikir (1)
- Fiksi (2)
- Indonesia Bershalawat (5)
- lomba (2)
- muaulid (1)
- Muhammad (1)
- Novel (2)
- Pena Chiaki (1)
- Pena Choop (4)
- Pena Depiyh (15)
- PENA Kahlil Gibran (3)
- Pena Kun Geia (1)
- Pena Kun-Geia (153)
- Pena Langit Senja (7)
- Pena Lies (5)
- Pena Mei (7)
- Pena Sashca (5)
- PENA Tere-Liye (4)
- Rasulullah (1)
- The Lost Java (1)
Arsip
- November 2020 (4)
- Oktober 2020 (1)
- Agustus 2019 (2)
- Februari 2015 (1)
- Mei 2013 (1)
- Agustus 2012 (1)
- Juli 2012 (2)
- Juni 2012 (1)
- April 2012 (2)
- Desember 2010 (1)
- Agustus 2010 (2)
- Juli 2010 (7)
- Juni 2010 (1)
- Mei 2010 (1)
- April 2010 (2)
- Maret 2010 (5)
- Februari 2010 (6)
- Januari 2010 (1)
- Oktober 2009 (3)
- September 2009 (6)
- Agustus 2009 (16)
- Juli 2009 (15)
- Juni 2009 (8)
- Mei 2009 (7)
- April 2009 (26)
- Maret 2009 (15)
- Februari 2009 (34)
- Januari 2009 (22)
- Desember 2008 (1)
- November 2008 (6)
- Oktober 2008 (19)
0 comments:
Posting Komentar