"Silahkan mengutip sebagian atau seluruh tulisan di blog ini dengan SYARAT mencantumkan penaripena.blogspot.com"
Aku membenci sifatnya bukan dirinya
Aku membenci sifatnya bukan pada dirinya
Seperti bencinya aku pada nistaku bukan pada diriku
Egoisnya, membengis
Emosionalnya, mengental
Tak bisa sabarnya, menebar
Tak bisa mengertinya, menjadi-jadi
Besar katanya, membahana
Besar kepalanya, meraja
Betapa nistanya aku
Seperti nistanya kelakuan dia
Ya Rabb, jika aku salah aku sungguh memohon ampunan-Mu
Jika aku benar, aku mohonkan taufik dan hidayah-Mu untuknya
Ya Rabb, jika hari ini aku banyak berbuat dosa,
Maka maaf-Mu lebih aku harapkan daripada murka dan azab-Mu
Ya Rabb, jika hari ini aku banyak berbuat baik,
Maka ridha-Mu lebih aku harapkan daripada riya dan sombongku.
Hanya kepada-Mu aku mencurahkan hati
Dan hanya kepada-Mu aku meminta solusi.
Garoet, 03 02 09 20 12
07.21
|
Labels:
1. Puisi,
Pena Kun-Geia
|
- 1. Puisi (89)
- 12 rabiul awal (1)
- 2. Cerpen (61)
- 3. Artikel (30)
- 4. Pena Laboratory (4)
- 5. Resensi (7)
- 6. Download (2)
- Dzikir (1)
- Fiksi (2)
- Indonesia Bershalawat (5)
- lomba (2)
- muaulid (1)
- Muhammad (1)
- Novel (2)
- Pena Chiaki (1)
- Pena Choop (4)
- Pena Depiyh (15)
- PENA Kahlil Gibran (3)
- Pena Kun Geia (1)
- Pena Kun-Geia (153)
- Pena Langit Senja (7)
- Pena Lies (5)
- Pena Mei (7)
- Pena Sashca (5)
- PENA Tere-Liye (4)
- Rasulullah (1)
- The Lost Java (1)
Arsip
- November 2020 (4)
- Oktober 2020 (1)
- Agustus 2019 (2)
- Februari 2015 (1)
- Mei 2013 (1)
- Agustus 2012 (1)
- Juli 2012 (2)
- Juni 2012 (1)
- April 2012 (2)
- Desember 2010 (1)
- Agustus 2010 (2)
- Juli 2010 (7)
- Juni 2010 (1)
- Mei 2010 (1)
- April 2010 (2)
- Maret 2010 (5)
- Februari 2010 (6)
- Januari 2010 (1)
- Oktober 2009 (3)
- September 2009 (6)
- Agustus 2009 (16)
- Juli 2009 (15)
- Juni 2009 (8)
- Mei 2009 (7)
- April 2009 (26)
- Maret 2009 (15)
- Februari 2009 (34)
- Januari 2009 (22)
- Desember 2008 (1)
- November 2008 (6)
- Oktober 2008 (19)
0 comments:
Posting Komentar