"Silahkan mengutip sebagian atau seluruh tulisan di blog ini dengan SYARAT mencantumkan penaripena.blogspot.com"
Mencoba Mengerti Arti Sendiri
Gelap masih kurasa,padahal sang mentari sudah diatas kepala.Dingin,sunyi dan senyap tak pernah sudi meninggalkanku.Sepi menjadi raja dihati dan pikiranku.Kenapa?
Merenung,mencoba mengerti arti kesepian diri.Menggali makna dalam kegelapan hati.Kembali mencari setetes air untuk jiwa yg haus akan kepercayaan diri.
Setelah lelah ku selami hati yg paling dalam,kini aku mengerti.Hanya kebodohan yg kudapati dari arti kesepian ini.Mengapa ku selalu merasa sendiri,padahal ada TUHAN yg tak pernah pergi.ALLAH yg selalu ada,bahkan sampai dunia musnahpun.
Tuhanku,Allahurobbi..
Ampuni aku yg selalu merasa sendiri..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- 1. Puisi (89)
- 12 rabiul awal (1)
- 2. Cerpen (61)
- 3. Artikel (30)
- 4. Pena Laboratory (4)
- 5. Resensi (7)
- 6. Download (2)
- Dzikir (1)
- Fiksi (2)
- Indonesia Bershalawat (5)
- lomba (2)
- muaulid (1)
- Muhammad (1)
- Novel (2)
- Pena Chiaki (1)
- Pena Choop (4)
- Pena Depiyh (15)
- PENA Kahlil Gibran (3)
- Pena Kun Geia (1)
- Pena Kun-Geia (153)
- Pena Langit Senja (7)
- Pena Lies (5)
- Pena Mei (7)
- Pena Sashca (5)
- PENA Tere-Liye (4)
- Rasulullah (1)
- The Lost Java (1)
Arsip
- November 2020 (4)
- Oktober 2020 (1)
- Agustus 2019 (2)
- Februari 2015 (1)
- Mei 2013 (1)
- Agustus 2012 (1)
- Juli 2012 (2)
- Juni 2012 (1)
- April 2012 (2)
- Desember 2010 (1)
- Agustus 2010 (2)
- Juli 2010 (7)
- Juni 2010 (1)
- Mei 2010 (1)
- April 2010 (2)
- Maret 2010 (5)
- Februari 2010 (6)
- Januari 2010 (1)
- Oktober 2009 (3)
- September 2009 (6)
- Agustus 2009 (16)
- Juli 2009 (15)
- Juni 2009 (8)
- Mei 2009 (7)
- April 2009 (26)
- Maret 2009 (15)
- Februari 2009 (34)
- Januari 2009 (22)
- Desember 2008 (1)
- November 2008 (6)
- Oktober 2008 (19)
3 comments:
Engkau tak pernah sendiri, karena kau punya keluarga indah di Teater Receh, dan yakinlah... kami PARA PENARI PENA selalu ada disampingmu hingga ujung waktu.
Hm...terkadang aq juga merasa sendiri.
Tapi...setelah direnungi secara dalam, kita itu tak pernah sendiri, karna ada angin yang menghembuskan hawanya pada kita, ada embun yang menemani kita kala pagi. ada bintang yang menyinari kala malam kita dapati, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Semangat Ukhty...!!!
ada Langit Senja disini^__^
hehehe...
tingkyu akhi & ukhti...
Posting Komentar