"Silahkan mengutip sebagian atau seluruh tulisan di blog ini dengan SYARAT mencantumkan penaripena.blogspot.com"
Tuanku ALLAH SWT
Bismillah
ketika seorang muslim harus adil
tiada makhluk teradil selain diriMu
Bismillah ya Tuan
tiada asa tanpa harapMu
tiada janji yang tak tertepati
tiada karya yang ku jadikan melebihi karya indahMu yang maha dahsyat
tiada boneka pemberian ayahku seindah makhlukMu
bismillah ya Tuan
ketika kata yang teucap dari bibirku
ketika perbuatanku karena kebesaraMu
aku bersimpuh yaaa Tuan
yaa Rahmaan
yaa Rahiim
yaa Tuan
tiada azab tanpaMu karena salahku
bismillah ya Tuan
akankah kau tinggalkan aku dalam kesendirian
bismillah ya Tuan
ihdinash shiraathal mustaqiim
yaa Tuan
kau jadikan jalanku ketempatMu bercabang
kau jadikanku berfikir
kau jadikan segala mata air tiada
kau jadikan segala buah tuk matang
kaupun jadikan adam dan hawa tuk berjodoh
bismillah ya Tuan
aku tak berani tuk cintai yang lain melebihi cintaku padaMu
bismillah ya Tuan
ku yakin Kau kabulkan segala inginku
dan kini ku akhiri dengan
alhamdulillah ya Tuan
karenaMu kunikmati segala nikmat berTuan
13.52
|
Labels:
1. Puisi,
Pena Sashca
|
- 1. Puisi (89)
- 12 rabiul awal (1)
- 2. Cerpen (61)
- 3. Artikel (30)
- 4. Pena Laboratory (4)
- 5. Resensi (7)
- 6. Download (2)
- Dzikir (1)
- Fiksi (2)
- Indonesia Bershalawat (5)
- lomba (2)
- muaulid (1)
- Muhammad (1)
- Novel (2)
- Pena Chiaki (1)
- Pena Choop (4)
- Pena Depiyh (15)
- PENA Kahlil Gibran (3)
- Pena Kun Geia (1)
- Pena Kun-Geia (153)
- Pena Langit Senja (7)
- Pena Lies (5)
- Pena Mei (7)
- Pena Sashca (5)
- PENA Tere-Liye (4)
- Rasulullah (1)
- The Lost Java (1)
Arsip
- November 2020 (4)
- Oktober 2020 (1)
- Agustus 2019 (2)
- Februari 2015 (1)
- Mei 2013 (1)
- Agustus 2012 (1)
- Juli 2012 (2)
- Juni 2012 (1)
- April 2012 (2)
- Desember 2010 (1)
- Agustus 2010 (2)
- Juli 2010 (7)
- Juni 2010 (1)
- Mei 2010 (1)
- April 2010 (2)
- Maret 2010 (5)
- Februari 2010 (6)
- Januari 2010 (1)
- Oktober 2009 (3)
- September 2009 (6)
- Agustus 2009 (16)
- Juli 2009 (15)
- Juni 2009 (8)
- Mei 2009 (7)
- April 2009 (26)
- Maret 2009 (15)
- Februari 2009 (34)
- Januari 2009 (22)
- Desember 2008 (1)
- November 2008 (6)
- Oktober 2008 (19)
3 comments:
Kasii koMentar dund
"aku tak berani cintai yang lein melebihi cintaku padamu"
hmm... kayaknya da yang kan segera menurup aurat di kepalanya dengan kerudung nih~
Hm...
bismillah...
aq mau komen boleh??
apa?kenapa?boleh?....makasih^________^
klo menurut aq sih, ni puisi maknanya tentang rasa syukur kita pada Sang Pencipta.
oiya...jangan lupa, huruf untuk kata "kau" jika ditunjukkan untuk TUHAN,pake huruf kapital ya...seperti ini "Aku" atau "AKU"
karna itulah yang membedakan antara "aku"(makhluk) dan "AKU" (Sang Pencipta).
Ok^________^
terus berkarya ya...sashca='>
Posting Komentar