"Silahkan mengutip sebagian atau seluruh tulisan di blog ini dengan SYARAT mencantumkan penaripena.blogspot.com"
Tapi Anak Saya
Aku berdiri, berbincang dengan salah dosen “teman akrab berantemku” dulu ketika masa kuliah S1. Tiba tiba beliau melirik ke arah belakangku.
“Bu! Ni ada anak buahnya!”
Beliau yang terpanggil ibu tersebut memotong pembicaraan
“Bukan anak buah, tapi anak saya!”
Sembari tersenyum beliau berhenti dihadapan kami.
“Gerry lagi disini? Sehat? Kapan Ke Jogja?”
Purwokerto, 03 04 09 10 00 (Bu… ketika sisi hitamku muncul dan menguasai, pertolongan itu datang ketika kulihat paras teduhmu, ketika itu juga sisi hitam itu seolah menggelepar malu, namun tanyaku… sampai kapan ia akan tergelepar? Aku tak tahu!)
09.06
|
Labels:
2. Cerpen,
Pena Kun-Geia
|
- 1. Puisi (89)
- 12 rabiul awal (1)
- 2. Cerpen (61)
- 3. Artikel (30)
- 4. Pena Laboratory (4)
- 5. Resensi (7)
- 6. Download (2)
- Dzikir (1)
- Fiksi (2)
- Indonesia Bershalawat (5)
- lomba (2)
- muaulid (1)
- Muhammad (1)
- Novel (2)
- Pena Chiaki (1)
- Pena Choop (4)
- Pena Depiyh (15)
- PENA Kahlil Gibran (3)
- Pena Kun Geia (1)
- Pena Kun-Geia (153)
- Pena Langit Senja (7)
- Pena Lies (5)
- Pena Mei (7)
- Pena Sashca (5)
- PENA Tere-Liye (4)
- Rasulullah (1)
- The Lost Java (1)
Arsip
- November 2020 (4)
- Oktober 2020 (1)
- Agustus 2019 (2)
- Februari 2015 (1)
- Mei 2013 (1)
- Agustus 2012 (1)
- Juli 2012 (2)
- Juni 2012 (1)
- April 2012 (2)
- Desember 2010 (1)
- Agustus 2010 (2)
- Juli 2010 (7)
- Juni 2010 (1)
- Mei 2010 (1)
- April 2010 (2)
- Maret 2010 (5)
- Februari 2010 (6)
- Januari 2010 (1)
- Oktober 2009 (3)
- September 2009 (6)
- Agustus 2009 (16)
- Juli 2009 (15)
- Juni 2009 (8)
- Mei 2009 (7)
- April 2009 (26)
- Maret 2009 (15)
- Februari 2009 (34)
- Januari 2009 (22)
- Desember 2008 (1)
- November 2008 (6)
- Oktober 2008 (19)
0 comments:
Posting Komentar