"Silahkan mengutip sebagian atau seluruh tulisan di blog ini dengan SYARAT mencantumkan penaripena.blogspot.com"
M.A.T.I
satu kata yang membuatku TERDIAM
satu kata yang membuatku TERPERANJAT
satu kata yang membuatku TERSADAR
seolah tak pernah ingat akan sebuah kebesarannya
seolah tak pernah ingat akan puji-puja untuknya
apapun itu
siapapun itu
dimanapun itu
kapanpun itu
selalu saja terlambaikan oleh kata itu
TAK KENAL USIA !!!
TAK KENAL GENDER !!
puisi-puisi berhargapun mungkin lenyap akan jaman
MATI !!!!
MATI !!!!
hufff sudah aku tak sanggup lagi
akuuu
akuu
aku
ak
a
MATI.....
11.00
|
Labels:
1. Puisi,
Pena Sashca
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- 1. Puisi (89)
- 12 rabiul awal (1)
- 2. Cerpen (61)
- 3. Artikel (30)
- 4. Pena Laboratory (4)
- 5. Resensi (7)
- 6. Download (2)
- Dzikir (1)
- Fiksi (2)
- Indonesia Bershalawat (5)
- lomba (2)
- muaulid (1)
- Muhammad (1)
- Novel (2)
- Pena Chiaki (1)
- Pena Choop (4)
- Pena Depiyh (15)
- PENA Kahlil Gibran (3)
- Pena Kun Geia (1)
- Pena Kun-Geia (153)
- Pena Langit Senja (7)
- Pena Lies (5)
- Pena Mei (7)
- Pena Sashca (5)
- PENA Tere-Liye (4)
- Rasulullah (1)
- The Lost Java (1)
Arsip
- November 2020 (4)
- Oktober 2020 (1)
- Agustus 2019 (2)
- Februari 2015 (1)
- Mei 2013 (1)
- Agustus 2012 (1)
- Juli 2012 (2)
- Juni 2012 (1)
- April 2012 (2)
- Desember 2010 (1)
- Agustus 2010 (2)
- Juli 2010 (7)
- Juni 2010 (1)
- Mei 2010 (1)
- April 2010 (2)
- Maret 2010 (5)
- Februari 2010 (6)
- Januari 2010 (1)
- Oktober 2009 (3)
- September 2009 (6)
- Agustus 2009 (16)
- Juli 2009 (15)
- Juni 2009 (8)
- Mei 2009 (7)
- April 2009 (26)
- Maret 2009 (15)
- Februari 2009 (34)
- Januari 2009 (22)
- Desember 2008 (1)
- November 2008 (6)
- Oktober 2008 (19)
2 comments:
ak brulang2 (nyampe 20X mah) baca puisimu Din! tp ttp ra mudeng!
Hehehe itu ciri khas dinar, berbeda dari yg lain boleh kan, pokoknya kalo mau tau maksud dr para puisiku baca n ngerti kata yg sering aku tulis nah itw yg jadi intinya...
Hehe...
Posting Komentar