"Silahkan mengutip sebagian atau seluruh tulisan di blog ini dengan SYARAT mencantumkan penaripena.blogspot.com"

Menyuburkan Lahan Kuasa

By Depiyh
melebihkan??
tidak..
coba lebih sederhana..

__ke kanan sedikit!
__tidak..
__terlalu miring itu...
__bisa naik lagi tidak??
__nah..sekarang coba dikekirikan..
__tidak,tidak,tidak..
__terlalu kekiri...
__nah..sedikit lagi...
__naik...
__naik...
__naik...
__nah...
__yak...
__yak...
__ugh...payah...
__itu kurang kekanan...
__yak!
__ambil sekarang...
__cepat!!!
__masukkan ke dalam kantong ini...
__nah...bawa ke tong sampah di belakang lalu BAKAR!!

kesia-siaan yang jadi makanan sehari-hari seolah-olah jadi sesuatu yang sah-sah saja...
kaya, kuasa menjamin semuanya
jujur??
mana tahan..

Read More...

Terjaga

By Depiyh
antara sadar
antara lena
terjaga
tidak
samar-samar
bernapas, tak bisa beranjak
kunang-kunang menyerbu masuk
sepi saja tapi mengaburkan pandangan
benarkah aku sungguh melihatnya?
desisan di samping telinga
tangan tak sanggup bergerak
menggapai-gapai
apa yang sedang berbisik
siapa yang sedang berbisik
'jangan bangun...'
'teruslah tidur...'
'bermimpilah lebih banyak, mimpi-mimpimu memberiku makan...'
otot-otot menegang
AKU MAU BANGUN!!!
'tidurlah..itu akan membuatmu nyaman..'
AKU LELAH TERTIDUR!!!AKU MAU BANGUN!!!!
'setelah bangun kau mau apa?'
AKU MAU....entah...
'tidurlah dengan nyaman, hidup dalam mimpi akan membuatmu hidup seutuhnya'
'kau takkan menemuinya ketika kau terjaga...percayalah...'
AKU LELAH...LELAH TERTIDUR...aku mau bangun...
'kukabulkan asalkan kau tak kembali lagi kemari...'
APA KENYATAANKU MENYAKITKAN HINGGA AKU LEBIH MEMILIH tidur?
'entahlah...'
KURASA AKU INGIN bangun...
'baiklah..'

tubuh basah
telajang
kulit pucat terendam air
bau masam menguar
aroma kota mati...
tangan kanan menggapai-gapai
lima senti kulit terkelupas...
sepuluh senti...
dua puluh senti...

AAAARGHHHH!!!AKU MAU TIDUR!!!
IJINKAN AKU TIDUR!!!
AKU MAU TIDUR!!!
TIDUR!!!
TIDUR!!!

Read More...

ITC Depok di hari Waisak

Sabtu, 9 mei '09, bertepatan dengan hari waisak, aku ditampat... TELAK!!! (lbh tptnya diingatkan sih!)
selepas masukin naskah novelku ke PENERBIT REPUBLIKA, aku bersama sepupu pergi sekedar menghilangkan penat di ITC Depok (sebel, krn sesampainya di SAMSAT Tangerang... ga da siapa2 yg bisa melayani hajatku utk me-Mutasi Vespaku, terang saja, ni hari ibur nasional Bung! ni tanggal satu Waisak!!!).
Aku masuk ke dalam tubuh ITC dari tangga Base Parkir,
berjalan...
kami terus berjalan...
dan masih berjalan...
tiba-tiba saja...
dadaku berdegup kencang hingga mampu menghentikan langkahku setelah mata ini menyaksikan sesuatu, tahu senditi gimana keadaan ITC Depok, hiruk-pikuk, penuh dengan anak cucu keturunan Adam (aplg ni hari sabtu plus libur), mataku tak berkedip dalam hitungan beberapa belas detik.
"Subhanallah..." Ucapku lirih.
"Kenapa Genk?" Sepupuku bertanya menyelidik.
"Lihatlah!"
mataku menuntun mata sepupuku untuk ikut menyaksikan sesuatu dan ia tersenyum setelah melihat apa yang kutunjukkan dengan tatapan mata.
aku kagum...
aku terpesona...
aku... ah! tak kutemukan kata indah untuk menggambarkannya.
Bukan! bukan karena dia cantik, bukan karena dia putih, bukan karena alisnya yang lebat dan bulu matanya yang panjang, tapi karena...
di sebuah stand/blok/apalah namanya, ditengah hiruk-pikuk manusia yang hilir mudik dihadapan, wanita itu menggelar sajadahnya, mengenakan mukenanya dan dia shalat Dzuhur di tengah hiruk pikuk hilir mudik manusia-manusia itu, termasuk aku yang malu dan tertampar setelah melihat jam tangan.
"Astagfirullah... aku belum shalat dzuhur!"

Read More...

Terima Kasih Ibu..

Sejenak..
Memoriku melayang, kembali memutar waktu..
Ketika nyawa seorang ibu harus dipertaruhkan,
Dan nyawa suaminya pun terancam..
Sungguh sangat mengerikan..
Air langit pun ikut meramaikan suasana mencekam itu
Air langit memberontak bersama kilatan cahaya yang bersuara dahsyat..
Duarr...!!!
Tapi...
Ibu itu tetap dengan nafasnya yg mengerang hebat
Berusaha menyelamatkan seseorang yg slama ne diimpikannya..
Suara2 yg membahana hebat itu tak dpedulikannya
Hingga sbuah nyawa terlahir tanpa balutan benang2 yg menghangatkan tubuh mungilnya..

Saat ne,
Kupikirkan saat2 dmana aku harus menodai kepercayaan ibuku,
Aku ingat betapa pengorbanannya takkan terbalaskan oleh dunia dan seisinya..

Ibu..
Terima kasih..

By : memey

Read More...

penari pena..

Sejauh mata memandang,
Kutemukan secercah harapan
Yang selama ini menimang-nimangku..
Kini ku didekapnya
Kini ku dipeluknya
Erat..
Dan smoga takkan lagi beranjak
Tetaplah berkibar sayap-sayap penuh sukacita tu,
Membahana menghiasi alam raya
Dalam indahnya goresan-goresan para penaripena...

By ==> memey

Read More...

Tatacara Mati

lihat pergelangan tanganku...
A berkata
tiga garis cukup dalam disana

raba juga disini...
B menarik tangan A
A menyentuh lima garis tak beraturan di pergelangan tangan kurus

C mengangkat tangan tinggi-tinggi
ini yang kesepuluh...
darah mengucur...

mereka sama-sama orang kaya
keluarga mreka merdeka
anak-anak mereka bahagia

kekayaan begitu mengerikan
menghantui dalam mimpi mereka
jadi penghianat di sela benak pekerja mereka

ketakutan jadi Tuhan abadi mereka
jadi kaya ternyata tak enak

yah...
toh lebih banyak yang rela jadi orang miskin daripada jadi orang kaya

kalau tiga orang kaya sukses matinya...

toh paling cuma dua bulan jadi berita
habis itu...
ah sudah lupa

yang miskin-miskin lebih banyak punya cerita
sekalipun kalau mereka mati bunuh diri, tak akan ada berita buat mereka

bah
dikenali saja sudah syukur

ternyata
mati
sekalipun dengan cara tak terhormat
tetap saja isi kantong yang tentukan akan jadi apa dilihat orang nantinya

C kejang-kejang
B mengiris tangannya lebih dalam
A hanya diam
sedetik
dua detik
tusuk pisau di jantungnya
mati

Read More...

Mencoba Menghela Napas lalu Bangkit

Bismillah...

Read More...